
Dari Tandus Hingga Berkembang Pesat
Kelapa merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang di Indonesia, dan kami mencoba untuk mengembangkan lebih banyak peluang dalam mengubah lahan gambut yang tandus dan tidak berhabitat

7 R
Kami berkomitmen untuk menciptakan sistem pengelolaan bebas limbah di lingkungan sosial kami melalui pendidikan, melalui 7R yang sudah kami capai, yakni Reuse, Repurpose, Rot, Repair, Return, Refill dan Refuse. 7R tersebut merupakan nilai inti yang ingin kami terapkan dalam bisnis dan kepada para karyawan kami. Sebagai contoh, kami mulai membangun bangunan dengan menggunakan batu bata dari limbah daur ulang.

Penanganan Limbah
Bahan organik yang berasal dari komoditas kami dianggap sebagai sumber daya, bukan limbah. Kami mematuhi prosedur penanganan yang ketat untuk sistem produksi organik, kami yakin bahwa mengelola bahan dengan baik akan mengubah produk limbah menjadi manfaat tersendiri bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kita.

Sistem Kanalisasi
Lahan gambut merupakan spons raksasa yang menyerap air dan mengurangi banjir. Selama musim kemarau, lahan gambut melepaskan air secara perlahan-lahan dan bisa menjadi sumber air tawar bagi masyarakat sekitarnya. Dengan sistem kanalisasi kami, lahan gambut bertindak sebagai pengendali banjir dan sarana penampungan air bagi sebagian orang.